Hi semua
Semoga sehat waras jiwa raga yak di sana. Tuk yang penasaran kapan lagi program beasiswa Kemenkes apapun itu, tuk yang mau lewat jalur PPDS Hospital Based, mau SubSpesialis Sp2, mau fellow, update jadwal bukaan di sini ya wak, di SIBK. Bukan di blog sini hehe. Kalau pas selo bisa nulis aja biasanya saya buatin reviewnya. Biasanya Sp2 muncul Juli-Agustus wak, ini belum muncul sampai tulisan 4 Juli 2025 diunggah.
Yuk bahas PPDS cara lain alias RSPPU. Ini lanjutan dari progam PPDS Kemenkes yang lewat Hospital Based, dimana angkatan PERTAMA banget udah berjalan sejak Agustus 2024. Lulusannya diharapkan bisa mengabdi ke seluruh penjuru tanah air di sini wak. Jadi kalau sekiranya gak pengen ke lokasi pengabdian di atas mending diskip aja wak info beasiswa ini, bukan jodohnya wak. Kalau sudah ada penyandang dana utama Yayasan Ayah Bunda, Yayasan Mertua Indah, juga mending diskip aja infonya wak biar yang masuk dan daftar beasiswa memang yang bener-bener butuh aja.
Jujurly info ini mungkin kalau dibaca ama yang lagi cari jalan tuk jadi PPDS akan bilang, yaah udah kelewat nih deadlinenya, tapi tetep saya tuliskan ya wak. Kenapa?Supaya bisa jadi acuan ancang-ancang di kemudian hari harus nyiapin syarat-syaratnya tuh kapan.
-
1 Pendaftaran, pembuatan akun, dan upload dokumen 5 Mei – 5 Juni 2025
-
2 Seleksi administrasi (verifikasi dan validasi dokumen) 6 – 11 Juni 2025
-
3 Perbaikan dokumen oleh pendaftar 12 – 16 Juni 2025
-
4 Penetapan dan pengumuman seleksi administrasi 26 Juni 2025
-
5 Tes tertulis dengan metode Computer Based Test (CBT) 1 Juli 2025
-
6 Pengumuman hasil tes tertulis (CBT) 8 Juli 2025
-
7 Tes psikologi/psikometri 10 – 18 Juli 2025
-
8 Tes wawancara 21 – 29 Juli 2025
-
9 Pengumuman hasil seleksi calon peserta didik PPDS RSPPU 8 Agustus 2025
-
10 Konfirmasi bagi pendaftar yang dinyatakan lolos utama dan cadangan 8 – 9 Agustus 2025
-
11 Pengumuman penetapan peserta didik 15 Agustus 2025
Biag gak kudet, itu apa sih PPDS lewat jalur Hospital based alias RSP-PU, baca dulu ya wak versi lengkap pas mereka launching di angkatan pertama.
Kalau pengen lebih jelas, bisa sambil ngopi atau sambil nyupir dengerin podcast penjelasan Kemenkes yang super detail, meluncuk ke mari wak.
Nah, ketika udah lulus dari seleksi ini maka kemenkes kerjsama ama LPDP wak pembayarannya. Jadi buat yang berulang kali daftar LPDP program PPDS tapi kok belum nembus melulu dengan segala faktornya, jangan putus asa wak. Beasiswa ini jadi angin segar dan semilir tuk lanjut PPDS dari segala macam cara.
Ingat ya wak, karena ini baru angkatan kedua maka jurusan dan hospitalnya belum banyak. Bisa jadi jurusan yang Anda inginkan gak ada di sini wak. Atau jurusannya ada tapi kota alias hospital tempat mereka belajar gak sesuai dengan cita-cita mu wak. Kenapa masih dikit wak? Ya karena syarat tuk menjadi RSPPU juga bukan hal mudah wak. Tapi yakinlah masalah KSJU-KIA (Kanker Stroke Jantung Urologi-Kesehatan Ibu Anak) masih jadi TOP PRIORITY di rumah kita, jadi akan makin bertambah centre tuk sekolah lewat RSPPU. Nah ini dibaca dulu wak, jangan langsung putus asa ato menciut nyalinya.
Jurusan yang ada saat ini
Spesialis Ilmu Kesehatan Mata, Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Spesialis Ilmu Kesehatan Anak, Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi, Spesialis Neurologi, dan Spesialis Onkologi Radiasi
Lokasinya saat ini
Spesialis Ilmu Kesehatan Mata : RS Mata Cicendo Bandung serta jejaringnya
Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah: RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Spesialis Ilmu Kesehatan Anak : RSAB Harapan Kita, Jakarta serta jejaringnya
Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi : RSO Prof Dr. R.Soeharso Surakarta serta jejaringnya
Spesialis Neurologi : RS Pusat Otak Nasional Jakarta serta jejaringnya
Spesialis Onkologi Radiasi: RS Kanker Dharmais serta jejaringnya
Syarat Utama
1. Dokter umum dengan pengalaman kerja klinis paling sedikit 1 (satu) tahun (diluar internsip)
2. Usia maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun pada tahun 2025 (KALAU JALUR murni daftar lewat LPDP dan sudah punya LOA di PPDS tujuan maka masalah umur 35tahun tidak berlaku yak, misal ada jurusan PPDS tertentu yang bisa maksimal 40 tahun nih dan Anda berhasil masuk wak ke dalamnya, lalu Anda tunda sekolah tuk cari beasiswa dulu maka jalurnya bisa lewat LPDP ya wak. Kalau jalur ini WAJIB KURANG DARI SAMA DENGAN 35, gak bisa lebih, tapi bisa kurang)
3. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) aktif yang telah berlaku paling sedikit 1 (satu) tahun (tidak termasuk masa internsip);
4. Memiliki akun SATUSEHAT SDMK
5. Status kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN
6. Diprioritaskan bagi calon peserta dari Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK)
7. Bersedia didayagunakan setelah menyelesaikan pendidikan dengan menjalankan masa pengabdian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
● bagi ASN wajib melaksanakan penempatan kembali di daerah asal; dan
● bagi non-ASN melaksanakan penempatan pada kabupaten/kota sesuai dengan pilihan penempatan atau daerah prioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Kalau banyak pertanyaan dan penasaran bisa baca detail jawaban di sini wak, ada semua insyallah :)
Kalau penasaran ama ujian CBT dllnya, nanti lagi ya wak, saya blm wawancara mendalam ke temen yang lolos di batch angkatan pertama kemarin. Termasuk katanya dapat gaji dll loh wak, junior 5 juta, madya 7.5juta, senior 10juta PERBULAN waaaaak. Seru kan, kapan lagi sekolah tapi digaji kayak residen di luar negeri.
Udah dulu ya wak
Tulisan ini walau telat secara waktu, tetep saya infoin biar gak menyurutkan semangat sekolah temen-temen semua di luar sana. Jadi banyak jalan menuju Roma ya wak. Saya juga lagi nyari-nyari nih wak jalan Sp2 lagi. So, lagi rajin update blog hoho
Salam Doa Menembus Langit di Tgh Malam
Avis
No comments:
Post a Comment