Thursday, August 27, 2015

Pendaftaran UGM Periode Januari 2016 Tutup 5 September 2015

Hi guys....balik lagi bareng dengan saya Avis. Bagi yang ingin mendaftarkan diri di PPDS UGM Periode Januari 2016, check it dot yak tanggal 5 September 2015 adalah batas terakhir pengiriman berkas yang DICAP POS. Kali ini berkas sudah tidak lagi boleh diantarkan langsung ke KPTU yak melainkan wajib melalui cap pos saja.








































Tuesday, August 25, 2015

"Ditawar" di Doli, Bu Risma Hebohkan Paskasarjana UGM



Ada yang berbeda pagi ini di acara penerimaan mahasiswa baru paskasarjana UGM. Tahun ini total 3.094 mahasiswa paska sarjana diterima dan disambut oleh Rektor UGM, Prof.Ir.Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Jumlah ribuan ini tersebar merata di 86 prodi S2, 27 prodi PPDS alias dokter spesialis, dan 44 S3. 

Suasana makin meriah ketika tepat jam 9 pagi muncul sosok ibu walikota Surabaya yang akan memberikan kuliah tamu. Bernama lengkap Tri Rismaharini, sosok ini lebih kerap dikenal sebagai Bu Risma. Sepak terjangnya pasti sudah banyak yang tahu namun rasanya tidak lengkap kalau saya tidak menuliskan langsung kuliah umum yang beliau sampaikan. Lahir di Kediri 20 November 1961 dan mengawali karirnya sebagai PNS, Bu Risma mulai merangkak naik menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (2005) dan berubah menjadi Perencanaan Kota Surabaya pada 2008. 

Melihat latar belakangnya, maka tidak heran jika Bu Risma ini identik banget dengan yang namanya kebersihan.
Tapi di awal kuliah, Bu Risma malah memaparkan dahulu terkait Doli. Dari total lima tempat prostisusi yang ditutup, ternyata memang bagian Doli inilah yang menjadikannya berita heboh bulan-bulanan baik secara positif maupun negatif. 


"Saya itu keluar masuk Doli sudah lama. Bahkan ketika disana ada yang tanya kenapa baru kali ini ada walikota yang turun langsung ke Doli, saya cuma bilang karena saya perempuan. Lah kan baru ini walikotanya perempuan" 

Penasaran bagaimana reaksi para pelanggan ketika Bu Risma masuk Doli?

Friday, August 14, 2015

Tips Persiapan Ujian PPDS Anak di UGM (Part 2-end)

Silakan baca tips di part pertama sebelum menuju part ini. Nah memasuki bagian inti. Untuk apa belajar keras jika nantinya tidak ikut semua rangkaian ujian ini. Eit jangan salah, ada loh kisah-kisah yang di tengah ujian mundur karena misal anaknya sakit atau kendala lainnya. Jadi saya percaya doa itu elemen penting termasuk berdoa supaya dapat menuntaskan rangkaian ujian dengan baik.

Ujian di UGM enaknya itu dalam seminggu habis alias kelar. Tidak ada susulan setelahnya dan tidak pakai sistem gugur tahap demi tahap. Gak enaknya, seminggu itu akan terasa sangat berat. Bagi yang mau ambil anak, dilarang melirik atau membandingkan sistem ujian dengan bagian lain. Maklum dengan jujur saya akui ujian anak di UGM ini berat kawan.


Wednesday, August 12, 2015

Tips Persiapan Ujian PPDS Anak di UGM (Part 1)

Ketika menuliskan ini saya masih dalam masa penantian pengumuman kelulusan ujian Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anak yang saya ikuti di Universitas Gadjah Mada (UGM) 20-24 April 2015 lalu. Lalu tulisan ini saya revisi ketika saya sudah menjalani program residensinya.  Sama seperti ketika menuliskan Tips dan Triks Lolos Beasiswa LPDP PPDS, tulisan ini muncul dengan niat tulus untuk berbagi. Saya menyadari ujian PPDS untuk diterima masuk dan belajar selama 4-5 tahun menjadi dokter spesialis itu bukan hal mudah. Namun bukan berarti tidak dapat ditembus. Oleh karenanya saya beberkan persiapan di balik layar dan suasana ketika ujian berlangsung. Tentu saja hal ini berbeda antara universitas satu dengan lainnya. Karena saya mencoba di UGM maka pengalaman berbagi kali ini adalah tentang UGM. Pengalaman ini sifatnya subyektif dari kacamata saya ditambah informasi ngobrol kanan kiri. Walau banyak juga yang lolos tanpa rentetan persiapan yang akan saya tulis nanti.


Sunday, August 9, 2015

Luangkan Waktu Sebentar karena Anak Anda Begitu Penting

“Dok…tolong dok anak saya panas”
“Dok…anak saya kejang!!!”
“Dok…dok…”
Menuliskan kisah ini membuat saya mengingat kembali berbagai pengalaman saya ketika berhadapan dengan pasien anak. Ada orang tua yang datang ceria untuk konsultasi perkembangan anaknya tapi ada pula yang tidak dapat berkata-kata karena anaknya sudah gawat. Semua berharap dokter dapat menjaga anak-anaknya tetap sehat.
Waspada Batuk Darah
Sosok cilik bernama Rendi di kampung kumuh Jakarta mengingatkan saya tentang kasus Tuberkulosis (TB). Pasalnya, tulang dada dan punggung Rendi membusung karena TB Tulang. Tidak beda jauh, Bu Mawar yang saya temui di sejuknya udara Bromo juga karena batuk darah hebat lantaran TB. Sayangnya, tidak terselamatkan karena kehilangan banyak darah dan ironisnya anaknya tertular TB pula. Bahkan ketika saat ini saya berada di Papua, TB atau biasa pula dijuluki bangka babi masih sering saya temui pada anak-anak.
14194401651940082794
Kenyataan pasien yang saya temui di berbagai daerah penugasan tersebut menguatkan TB dapat menyerang siapa saja, dimana saja. Sayangnya, tidak semua yang dicurigai TB tersebut dibawa ke fasilitas kesehatan dengan segera untuk diobati selama 6 bulan. Terutama orang dewasa sebagai sumber penularan kuman TB pada anak-anak.  Akhirnya, tanpa disadari anak kita menyimpan kuman TB yang terus berkembang. Padahal jika kita berusaha memberikan perhatian lebih maka gejala umum ini dapat menggambarkan ciri-ciri anak  TB.

Wednesday, August 5, 2015

Ayo Daftar PPDS UGM Jan 2016

Silakan untuk sejawat yang ingin mendaftar PPDS di UGM periode masuk Januari 2016, sudah dibuka dan ini persyaratan lengkapnya. Mulai di angkatan saya (Juli 2015) inilah pertama kali sistem WAJIB dikirim via POS dan tidak lagi boleh mengantar langsung ke KPTU. 

Semua info detail ada di sini.

Tuesday, August 4, 2015

Wahai Anak-Anak, Cita-Cita bukan Hanya Dokter saja loh.


Pilih Jadi Dokter atau Pemain Bola Ya?
-
Saya kembali membongkar ribuan foto ketika bertugas di Bromo dan sekumpulan tulisan anak-anak tentang cita-cita menggelitik munculnya tulisan ini. Hebat memang lagu Susan Pengen Jadi Dokter, karena ternyata di daerah pelosok sekalipun saya bisa menemui anak-anak yang pengin jadi dokter. Kenapa ya mereka pengen jadi dokter, jujur saya heran. Hehee

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...