Hi guys
Tulisan ini fresh banget baru muncul tepat LPDP akhirnya merelease pengumuman lolos seleksi administratif. Sebelumnya bisa baca tulisan ini dulu karena pengumuman yang sekarang telat SATU hari dibandingkan jadwal yang tertera. Sebagai mahkluk hidup yang ikut mendaftar di gelombang Januari 2025 tentu saja akan membuka website secara rutin. Alhamdulillah, kali ini berhasil lolos ADMINISTRASI dulu guys.
Jadwal saya pasang lagi supaya kalau saya lupa bisa lihat di blog sendiri dan gak pusing nyari-nyarinyaHebatnya LPDP itu dia dah mirip test cpns ato tes p3k sekarang, dimana setelah ada pengumuman lolos tidaknya, dia memberikan kesempatan bagi kita yang belum lolos untuk MENYANGGAH atau misal mengajukan keberatan kita atas hasil tersebut.
Kenapa saya paham? Karena pernah gagal hahaha. Iyes saya daftar LPDP tuk lanjut Sub Spesialis bukan baru satu kali. Pediode Juni 2024 saya ikut tapi belum lolos. Jadi bisa tuk koleksi sekaligus share kenapa belum lolosnya. Jujurly baru ini seumur-umur hidup saya gak lolos administrasi, ADMINISTRASI gaessss, bukan wawancara atau tahap akhir dari sebuah perjuangan. Ini bahkan masih tahap awal bersih-bersih di sebuah beasiswa yang mungkin bisa menggugurkan banyak orang jika tidak waspada. Rasanya gak lolos saat itu seperti apa? Gak terima hahaha, saya bahkan menggunakan masa sanggah dan memberikan ajuan lain supaya bisa lolos administrasi namun tetap gagal. Jadi ingat gaes, seleksi administrasi adalah seleksi BERKAS jadi apa yang diminta LPDP harus dikasih semua sesuai syarat mereka, TIDAK BOLEH TIDAK! WAJIB
Dan tulisan satu persatu ini muncul karena pernah gagal. Jadi apa saja yang harus diperhatikan supaya bisa lolos seleksi ADMINISTRASI LPDP (apapun pilihan programnya)?
Ikutin list di bawah ini
1. Rajin periksa dan baca satu persatu syarat LPDP supaya tidak ada yang terlewat. Kalau mau jadi spesialis atau Sp2 kan syarat masuknya di sini lewat nama RS tuh, jadi semua hal dokumentasi di dalamnya juga harus dari RS yang kita klik di awalan ya. JANGAN SAMPAI BEDA. Konsistensi adalah kunci. Lihat lagi rincian detail apa yang harus diisi di sini.
2. Khusus untuk di bagian dokter spesialis yang mau Sp2 akan ada isian jurusan mana dan FK mana yang akan diambil, nah ini juga dokumen pendukung HARUS SAMA dengan isian kita. Misal mau masuk Sp2 Neonatologi di UGM maka tulisan REKOMENDASI RS kita juga bunyinya harus jurusan tersebut di FK tersebut. Beda nama jurusannya atau beda nama FK nya maka GAGAL ADMINISTRASI. Dan hal-hal yang sifatnya sudah terlanjur, atau gagal karena kurang hati-hati kita membuat ajuan surat rekomendasi bisa membuat GAGAL ADMINISTRASI. Misal anda mau pakai surat rekomendasi yang lama untuk ikutan periode LPDP berikutnya, boleh asalkan suart tersebut secara tanggal dibubuhkan ttd masih dalam 1 tahun jedanya dengan kita mendaftar baru. Contohnya misal surat rekomendasi dibuat di Agustus 2024 dan gagal lolos lpdp saat itu, kita coba lagi di Januari 2025 udah beda tahun tuh (2024 ke 2025) tapi masih belum Agustus 2025 maka bisa digunakan. Selalu cek tanggal dengan detail yak biar gak salah atau gak lolos hanya karena hal sepele.
3. Isian yang sifatnya kita ketik-ketik harus sama baik angka, tulisan maupun detail dengan yang kita UPLOAD. Yes, LPDP memang asking banyak banget dokumen pendukung serta mengisi isian sampai dalam-dalamnya juga banyak. Jadi harus hati-hati, gak bisa ngisi hanya dalam waktu singkat sistem kebut semalam. Bayangkan saja tuk ngisi riwayat pendidikan harus membuka semua ijazah dan menuliskan nomer-nomer serta tanggal lulus dari SD sampai pendidikan terakhir. Ini hal yang udah gak bisa dikarang-karang, orang normal juga kalau gak lihat barang aslinya gak akan bisa ngisi, mana ada orang yang hafal nomer ijazah dari SD kan.
Saya cantumkan hasil akhir yang kita diminta juga melampirkan bukti dalam bentuk data digital, saat upload juga harus penuhi syarat upload terkait data ya. Ini dari akun saya pribadi saat tidak lolos administrasi akan ada keterangan di samping jenis dokumen tersebut kenapa tidak lolosnya. Jadi pastikan seluruh dokumen ini SAMA ISIANNYA dengan data yang kita ketik-ketik ya.

No comments:
Post a Comment